13
Jul
foto: detiknews. Ilustrasi Vaksin (Foto: Getty Images/iStockphoto/Worayuth Kamonsuwan) PUSDAYANEWS-NASIONAL-Jakarta Pakar sosiologi bencana, Sulfikar Amir, menjadi salah satu pembuat petisi menolak vaksinasi berbayar di Indonesia. Amir mengatakan vaksin berbayar dapat menciptakan ketidakadilan vaksinasi di masyarakat. "Karena yang namanya komersialisasi vaksin itu punya risiko menghambat penyebaran distribusi vaksin, secara merata ke seluruh warga indonesia dan kemudian bisa jadi akan menciptakan ketidakadilan vaksin, karena akhirnya orang yang punya duit bisa mendapatkan vaksin lebih dulu," ujar Amir saat dihubungi, Senin (12/7/2021). Petisi ini diketahui dibuat bersama dengan epidemiolog dari Universitas Indonesia Pandu Riono dan Irma Handayani dari Lapor COVID. Amir mengatakan pembuatan petisi ini sudah dilakukan…