PUSDAYANEWS.COM, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Sekolah lapang cuaca nelayan (SLCN) dan Sekolah lapang iklim (SLI) tematik pertanian, pada Sabtu 26 Maret 2022.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae mengatakan, sekolah yang dilaksanakan BMKG sangat dibutuhkan masyarakat karena wilayah indonesia khususnya Sultra terdiri dari beberapa pulau.
“kalau kita dulu, saat mancing berangkat dengan doa semoga dapat ikan dan sekarang karena jaman digital kita dengan gampang mengetahui dimana letak keberadaan ikan serta bagaimana keselamatan saat mancing,” kat Ridwan
Hal yang terpenting bagi para nelayan, yaitu keselamatan saat menangkap ikan dengan pengenalan cuaca. Hal yang sama juga terjadi untuk para petani, karena harus mengetahui saat kapan harus melakukan penanaman.
“Ini agar mendapatkan hasil maksimal baik petani maupun nelayan,” jelas Ridwan.
SLCN dan SLI sangat penting dalam memberi pengetaahuan bagi Nelayan dan petani, sehimhga perlu menjadi perhatian Pemerintah Provinsi dan Pemkab/kota.
“Pemda harus mengambnil peran,” ungkap Ridwan.
sehingga, harapannya dengan para nelayan dan petani mendapatkan pengetahuan dengan teknologiakan melahirkan tenaga kerja yang akan mengurangi beban pemerintah.
“Harapannya, sekolah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan peserta dapat pengetahui pengetahuan yg diberikan
agar dapat membawa kesejahteraan yang berdampak baik bagi mereka,” jelas Ridwan.
sementara itu, Kepala Pusat BMKG, Eko Prasetyo mengatakan,
para peserta yang hadir akan mendapatkan pengajaran mengakses cuaca untuk aktifitas para peserta kedepannya.
“Untuk nelayan bisa mengakses dan merencanakan berlayar dengan baik agar selamat dan ke area tangkap ikan dengan berbasis teknologi,” pungkas Eko.
SLCN dan SLI ini menjadikan para alumninya, menjadi alumni yg hebat bagi diri sendiri dan masyarakay yang tidak punya kesempatan mengikuti pelatihan.
“SLCN ini akan mengajarkan mengetrahui cuaca berbasis dampak, baagaiana kondisi angin dan gelombang dilaut, sedangkan SLI mengajarkan kapan harus memulai bercocok tanam hingga panen, agar mendapatkan hasil maksimal dari sisi pendapatan,” Eko memungkasi
Penulis: Nur Cahaya
Editor: Rin