PUSDAYANEWS.COM, JAKARTA – Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya telah mengantongi beberapa identitas penyuplai narkoba ke Fico Fachriza. Polisi masih terus memburu penyuplai narkoba itu hingga kini.
“Penyidik masih fokus pada penanganan kasus pidana narkobanya dengan mengembangkan ke orang yang menyuplai barang tersebut pada Fico,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan, Minggu (16/01/2021).
Zulpan menyebut telah mengantongi beberapa nama dari penyuplai narkoba tersebut. Kini, mereka masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
“Ya sudah (dikantongi). Masih dalam pengejaran,” ujarnya seperti dikutip Pusdayanews dari laman detik.com.
Kronologi Pengungkapan Fico Fachriza
Jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya telah mengungkap proses penangkapan komika Fico Fachriza. Penangkapan Fico itu berawal dari adanya laporan dari masyarakat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan mengatakan informasi itu lalu didalami pihak penyidik Subdit 3 Ditnarkoba Polda Metro Jaya. Fico Fachriza lalu ditangkap di kediamannya di daerah Pancoran Mas, Depok.
“Waktu dan tempat kejadian pengungkapan Kamis, 13 Januari 2022, kurang-lebih pukul 18.15 WIB, bertempat di rumah tinggal di Pancoran Mas, Depok. Kami amankan dan sudah ditetapkan tersangka terkait tindak pidana narkotika ini adalah Saudara Fico Fachriza atau FF,” katanya.
Polisi lalu melakukan penggeledahan di rumah Fico Fachriza. Hasilnya, barang bukti tembakau sintetis ditemukan penyidik.
“Berdasarkan informasi akurat, dilakukan penggeledahan di rumah yang bersangkutan dan di sana ditemukan satu bungkus rokok merek Jazy Bold berisi narkotika jenis tembakau sintetis seberat 1,45 gram,” ujar Zulpan.
Hasil pemeriksaan awal komedian ini mengkonsumsi narkotika tembakau sintetis sejak 2016 lalu. Dia membeli dari seorang pengedar lewat media sosial.
Menurut Zulpan, pihaknya telah mengantongi identitas pemasok narkotika kepada Fico Fachriza.
“Sekarang kami kembangkan orang yang suplai lewat media sosial. Kami sudah tahu dan masih tahap pengejaran oleh penyidik,” katanya.
Penulis: Aryani fitriana
Editor: Rin