PUSDAYANEWS.COM, KENDARI – Aksi demonstrasi yang terjadi pada Senin (11/04) kemarin, mendapatkan kesan buruk bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.
Pasalnya, pagar proyek pembangunan kantor Wali Kota Kendari menjadi sasaran dan amukan massa aksi tolak Jokowi 3 periode.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, sebisa mungkin aspirasi itu disampaikan dengan cara baik sesuai ketentuan dan aturan. Termasuk tidak merusak fasilitas umum.
” Kenapa? Karena kalau itu terjadi yang rugi kita juga. Karena pasti akan dibangun dan diperbaiki kembali. Dan itu pasti mengunakan anggaran negara yang sumbernya dari masyarakat,” katanya, Rabu 13 April 2022.
Untuk itu dalam menyampaikan aspirasi secara profesional, sebab pihaknya (Pemkot) akan memberikan dukungan lebih selama dilakukan menurut ketentuan yang berlaku.
” Saran saya, jangan merusak fasilitas umum. Tapi sampaikan dan kita dukung selama itu sesuai ketentuan yang berlaku,” tuturnya.
Sedang untuk kerusakan yang terjadi, menuturkan pihaknya masih melakukan kalkulasi atas kerusakan yang ada.
“Tapi secara sepintas si relatif. Masih dalam batas-batas yang masih di Terima. Upaya hukum tidak perlu, kecuali ada korban jiwa,” Sulkarnain memungkasi.
Penulis: Aryani fitriana
Editor : Rin
About Author
