PUSDAYANEWS.COM, JAKARTA – Sebagai bentuk komitmen dalam memperluas portofolio bisnis di layanan digital, Telkomsel menghadirkan Aplikasi Fita.
Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam mengatakan, Fita merupakan aplikasi kesehatan yang berfokus untuk mengubah perilaku masyarakat dengan menerapkan kebiasaan baik.
Aplikasi ini kini telah dapat diunduh di Google Play Store dan Apple Store secara gratis.
“Telkomsel menghadirkan Fita dengan visi untuk dapat memberikan solusi Kesehatan berbasis health-tech di tengah masyarakat melalui inovasi dan teknologi” kata Hendri lewat siaran persnya, Kamis (11/11/2021).
Menurutnya, kehadiran Fita didasari oleh fakta yang menyebutkan bahwa sebagai negara berkembang, Indonesia kerap dihadapi oleh berbagai macam penyakit seperti hipertensi, kardiovaskular, diabetes dan masyarakat yang masih terpaku pada pola hidup yang tidak sehat.
Dilansir dari Riskesdas tahun 2018, lebih dari 63 juta penduduk Indonesia menyandang Hipertensi, yang mana penyakit ini menjadi salah satu pintu masuk atau faktor risiko penyakit lainnya.
“Fakta lain mengemukakan, data dari Kementerian Kesehatan edisi Oktober 2020, Satgas Covid-19 menunjukkan, dari 1488 pasien, 34,5 persen merupakan pasien penderita diabetes melitus,” ujar Hendri.
Terlepas dari itu, katanya, pandemi Covid-19 turut mendorong tumbuhnya tingkat kewaspadaan masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan.
“Dalam kurun waktu waktu satu tahun terakhir ini, tren perbaikan pola hidup sehat semakin didorong melalui ragam program baik itu dari kementerian maupun pihak swasta,” Hendri menambahkan.
Sementara itu, Chief Executive Officer Fita, Reynazran Royono menjelaskan, aplikasi kesehatan telemedicine sudah mulai ramai dan diminati masyarakat. Jarak dan waktu bukan lagi penghalang untuk terhubung dengan layanan kesehatan.
Namun saat ini belum banyak platform yang menekankan kontennya kepada pencegahan. Fita hadir untuk membantu masyarakat membangun kebiasaan baik, mendorong masyarakat untuk dapat menerapkan hidup lebih sehat, sehingga tidak mudah terserang penyakit sebagai bentuk pencegahan.
“Aplikasi Fita sudah dapat dinikmati masyarakat sejak bulan Agustus 2021, dan antusiasme masyarakat terhadap konten yang dihadirkan Fita semakin tumbuh dengan lebih dari 350 ribu jumlah pengunduh hingga saat ini,” kata Reynazran.
Untuk mendaftar pada aplikasi Fita, pada tahap awal pengguna diwajibkan untuk menjawab beberapa pertanyaan terkait kondisi fisik dan healthy goal yang ingin mereka raih. Lalu, mereka akan diberikan daily task yang harus diselesaikan.
“Melalui Fita, pengguna dapat mengukur sejumlah aktivitas seperti daily steps, guna mengetahui asupan kalori yang mereka konsumsi, dan menjumpai beragam workout video,” ujar Reynazran.
Peluncuran aplikasi gratis ini mendapat dukungan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Erick Thohir.
Ia menilai, Fita akan menjadi solusi yang dapat membantu masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat agar tercipta kualitas hidup yang lebih baik.
“Diharapkan aplikasi ini dapat membantu masyarakat dalam mengakses konten terkait kesehatan dan edukasi. Sudah saatnya menjaga kesehatan itu tidak mahal dan sulit,” Erick memungkasi.
Laporan: Nur Cahaya
Editor: Rin