Ibu Agista Ariany Bombay, Istri Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi meninggal dunia, Selasa (13/7/2021) sekitar pukul 17.26 Wita.
Kabar meninggalnya Ketua KONI Sultra menjadi tranding topic di media sosial, bahkan dijadikan status masyarakat, termasuk Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran.
“Semoga Almarhumah ibu Gub Agista Ariany Alimazi khusnul khotimah,” kata Siska Karina Imran
infromasi yang diperoleh, Ibu Agista meninggal di RS Bahteramas Sultra di Kota Kendari sekitar pukul 17.26 Wita.
Belum diketahui pasti penyebab almarhumah meninggal. Namun beberapa hari belakangan almarhumah dikabarkan sedang kritis akibat terpapar Covid-19.
Proses pemakaman almarhumah istri Gubernur Sultra, Agista Ariany Bombay berlangsung secara protokol kesehatan dan pengawasan yang ketat dari aparat polisi dan Satpol PP di area pemakaman keluarga, TPU Punggolaka, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (13/7/2021).
Pusdayanews.com, mengabarkan bahwa jenazah Agista tidak dimakamkan di tempat pemakaman khusus Covid-19. Namun, prosesinya berlangsung dengan protokol kesehatan. Ibu Agista kelahiran Gorontalo, 21 April 1976 dimakamkan menggunakan peti jenazah. rombongan jenazah dari RS Bahteramas ini tiba di pekuburan sekitar pukul 20.30 Wita.
“kami berharap agar pengujung dan keluarga jangan memaksakan diri lagi untuk masuk disini karena penguburan sudah dimulai,” kata seorang petugas.
cuman beberapa orang yang bisa masuk di lokasi penguburan dan hanya keluarga dekat dan beberapa pejabat daerah di izinkan masuk.
Protokol kesehatan tetap terjaga, agar tidak memberikan dampak lain sesama pengantar jenazah Ibu Gubernur Sultra. seperti jarak pengunjung/pengantar dengan titik penguburan kurang lebih 100 meter. tentunya protap ini menjadi standar terhadap kerumunan banyak orang guna menghidari penyebaran Covid-19 dan dapat berakibat buruk bagi yang lain.
Gubernur Sultra, Ali Mazi hadir dalam proses penguburan tersebut dan dilakukan sekitar pukul 20.45 Wita. untuk diketahui bahwa Almarhumah dimakamkan di samping ibundanya di area pemakaman keluarga sebagai bentuk penghargaan buat keluarga yang di tinggalkan.
Pemakaman jenazah Ibu Agista selesai dilakukan sekitar pukul 21.25 Wita. selanjutnya, Wargadipersilahkan mendekati titik pemakaman.
Pusdayanews.com, mengabari bahwa nampak sejumlah karangan bunga dari sejumlah kepala daerah hingga pejabat berjejerangan di Rujab Gubernur Sultra.
“hal ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan kepada Ibu Gubernur Sultra yang telah mendampingi Suaminya dan berbakti kepada daerah dan masyarakat Sulawesi Tenggara”. kata Isnain Kimi (Sekretaris Dinas Koperasi & UMKM Sultra)
beberapa pejabat yang dimaksudkan adalah kepala daerah, pejabat, dan pihak keluarga bertandang ke rujab sekaligus mengucapkan belasungkawa. Seperti Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Ketua DPRD Kendari Subhan, Kepala Dikbud Sultra Asrun Lio, Danrem HO Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan.
Laporan: Aswan
editor: L-One