PUSDAYANEWS.COM, JAKARTA – Beberapa waktu lalu, diet selama 22 hari untuk menurunkan berat badan dipopulerkan oleh Beyonce.
Pola makan ini dijalaninya untuk mengembalikan bentuk tubuh seperti semula setelah melahirkan bayi kembar pada 2017 lalu.
Pelantun lagu “Brown Skin Girl” ini berhasil menurunkan berat badan hingga 19 kg dalam 44 hari, dari awalnya 98 kg menjadi 79 kg.
Diet 22 hari atau 22 days nutrition plan adalah program diet yang diciptakan Marco Borges, pelatih pribadi Beyonce. Program dibuat Borges untuk membantu kliennya mengembalikan bentuk tubuh demi tampil maksimal di panggung Coachella 2019.
1. Diet Berbasis Nabati
Dilansir dari Standarmedia.com, Marco Borges menjelaskan, diet 22 hari dilakukan dengan cara menghindari makanan hasil olahan pabrik dan memperbanyak asupan berbahan nabati.
Menurutnya, mengonsumsi makanan dari tumbuh-tumbuhan tidak hanya membantu menurunkan berat badan tapi juga membuat kulit menjadi lebih sehat dan cantik.
Diet ini juga harus menghindari karbohidrat seperti roti dan gula. Selain itu susu, daging, ikan dan minuman beralkohol pun tidak boleh dikonsumsi.
“Kita sudah tahu manfaat sayuran, kita tahu kekuatan tumbuhan. Kita tahu betapa hebatnya manfaat makanan yang tidak diproses pabrik dan sedekat mungkin dengan bentuk aslinya,” kata Marco
2. Memangkas Konsumsi Makanan Olahan Pabrik
Penulis buku “The Greenprint: Plant-Based Diet, Best Body, Better World” ini mengklaim menjalani pola diet vegetarian dan menghindari produk makanan olahan bisa memberikan lebih banyak energi bagi tubuh.
“Diet berbasis tumbuhan ini sama sekali menghilangkan konsumsi semua makanan olahan pabrik yang tidak memberikan kita kebaikan apapun,” ujar Marco.
3. Mengadaptasi Pola Makan Vegan
Pada dasarnya, kata Marco, diet 22 hari mengadaptasi pola makan vegan, yang tidak memasukkan bahan hewani seperti sapi, ayam dan ikan pada diet. Namun yang lebih ditekankan adalah tidak mengonsumsi produk olahan pabrik juga makanan siap saji.
4. Bukan Menjadi Langsing dalam 22 Hari
Perlu ditekankan bahwa angka 22 pada diet 22 hari bukan merujuk pada tubuh yang bisa jadi langsing hanya dalam 22 hari. Namun lebih pada pembentukan pola dan kebiasaan makan.
Secara alamiah, manusia perlu waktu 22 hari sampai jadi terbiasa pada perubahan suatu pola.
Marco Borges menjelaskan, para psikolog mengatakan perlu waktu 21 hari untuk membuat atau mengubah suatu kebiasaan.
“Intinya berubah ke pilihan-pilihan yang lebih sehat,” Marco memungkasi.
Penulis: Nur Cahaya
Editor: Rin