PUSDAYANEWS.COM, KENDARI – Pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) akan dilaksanakan secara serentak pada 15 oktober sampai 14 November 2022 di seluruh Indonesia termasuk Sulawesi Tenggara (Sultra).
Gubernur Sultra, Ali Mazi menyampaikan agar masyarakat dapat bekerja sama untuk menyukseskan Resosek dengan menerima para petugas pendataan.
“Petugas Regsosek akan berkunjung dari rumah ke rumah danmasyarakat harus bersedia didata,” kata Ali Mazi saat membuka acara Rapat Koodinasi Daerah (Rakorda) Resosek Badan Pusat Sattistik (BPS) Sultra disalah satu hotel di Kendari, Selasa 13 September 2022.
Menurutnya, Regsosek menjadi salah satu upaya pemerintah mewujudkan satu data kependudukan Indonesia, dengan pengoptimalan basis data agar dapat dimanfaatkan dalam setiap perencanaan dan implementasi program pembangunan.
“Olehnya berbagai instansi pemerintah harus bekerjasama untuk saling berbagi, memanfaatkan dan menghubungkan regsosek dengan basis data di masing-masing institusi,” ujar Ali Mazi.
Sementara itu, Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti mengatakan, regisosek merupakan sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi dan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Dimana hal tersebut sebagai upaya mendorong program pemerintah dalam mewujudkan satu data.
“Yang ditanyakan yah soal pendidikannya, kepemilikan aset, jumlah anak, pekerjaan, alamat dan lainnya,” kata Agnes.
Ia berharap, masyarakat ikut memberikan data dengan benar, sebab, regsosek ini bermanfaat untuk menyediakan data sosial ekonomi rumah tangga yang akan digunakan sebagai bahan evaluasi pembangunan.
“Jangan tolak petugas kami dan berikan informasi apa adanya jangan yang tak benar. Karena masyarakat rugi jika masyarakat tak terdata,”ungkap Agnes
Penulis: Nur Cahaya
Editor: Rin
About Author
